Tips Sukses Presentasi di Depan Klien

Bukan rahasia lagi, presentasi di depan klien bikin kita nervous. Padahal sering dilakukan berkali-kali. Uhhh…!


Presentasi. Kata yang hemat namun memberikan sejuta beban. Ehm..mungkin masalah ini banyak dirasakan oleh Anda. Tapi wajar sih kalau Anda mesti berpikir demikian.Sekarang yang penting, hilangkan rasa takut Anda yang berlebihan. Karena itu justru menimbulkan kepanikan dan bahkan segalanya menjadi berantakan.

Lalu bagaimana cara menyikapinya? Anda harus bersikap tenang. Jika semuanya dipersiapkan dengan tenang dan matang-matang, sukses presentasi di depan klien menjadi bukan hal yang mustahil lagi.
  • Tujuan Presentasi
Sebaiknya sebelum Anda mempersiapkan bahan presentasi, Anda harus mengerti dahulu tujuan presentasi Anda melakukan presentasi.

  • Menguasai Materi
Sesibuk apapun pekerjaan Anda sebelum melakukan presentasi, sempatkan diri untuk mempersiapkan materi. Baca dan pelajari lagi berulang-ulang materi yang ingin dipresentasikan. Jangan lupa buat catatan kecil yang menjadi konsep anda yang ingin disampaikan, kemudian kembangkan poin-poin pembendaharaan kata yang mendukung konsep tadi.
  • Perhatikan Penampilan
Kata orang, “yang penting penampilan”. Pernyataan ini memang nggak salah, dan salah satu hal kunci percaya diri saat melakukan presentasi.
Dandanan dan pilihan busana yang tepat, akan membuat Anda semakin percaya diri. Kenakan busana yang berpotongan manis, dan sopan. Jangan gunakan rok yang terlalu mini atau blouse berleher terlalu rendah yang bisa membuat Anda tampil kikuk.
  • Menarik
Sering kita mempersiapkan materi presentasi yang menarik, namun saat tampil di depan klien cara penyampaiannya membuat malas diikuti. Misalnya aja penyampaian presentasi seperti membaca teks dan nggak ada eye contac. Presentasi kayak gini yang membosankan dan bikin ngantuk.
  •  Karakter Penonton
Presentasi ke rekan satu divisi tentu nggak bisa disamakan dengan presentasi ke klien. Peserta presentasi alias si 'penonton' yang berbeda menuntut gaya presentasi berbeda juga. Karena itu, wajib hukumnya cari tahu seperti apa karakter calon 'penonton'. Jika penonton dirasakan memiliki karakter berwibawa atau ‘menakutkan’, seperti selalu menyalahkan materi presentasi anda, jagalah emosi Anda. Karena emosi yang tidak teratur dapat menyebabkan Anda berkeringat. Terutama dibagian lipatan ketiak.